Sayang... Dengar aku nak berkata,
Aku lihat kamu hanya di dalam bukan di luar,
Ku tulis puisi ini hanya untuk kau sorang,
Dan fahami luahan perasan ku sayang...
Sayang... Usah risau lagi jika diriku kau miliki,
Hanya perlu persiapkan untuk hari KITA nanti,
Sebelum kau melafaz, aku hampir kotakan semua janji2,
Ku janji pada mu kita kan tetap bersama sampai mati,
Ku kan jadi pelindung kamu hingga hujung nafaz,
Ku tak bercakap bohong tiap kali ku melafaz,
Ku kan bawa kau pergi jauh so fast,
Kita kan tetap bersama selagi aku masih bernafaz,
Syukur pada ilahi kerna kita bertemu,
Di sana Dia yang pertama, dalam hati kau number satu,
Engkau tetap di pandangan hati, tak ku jemu,
Ku pusing lihat wajah mu di setiap penjuru,
Sumpah ku janji silap dulu ku tak ulang lagi,
Benci kita buang, tuang sayang ke dalam diri,
Sabar ku menanti kesabaran ku di uji,
Berdoa dalam sujud sejadah ditangisi,
Jika kau menangis biarkan ku menjadi bahu,
Jika kau KEMBALI hidup ku tak buntu,
Berdua jadi satu, bagai isi dan kuku,
Aku cinta padamu hanya engkau yang satu,
PUISI INI HANYA UNTUK MU WAHAI CINTA ~
Sumpah ku janji silap dulu ku tak ulang lagi,
Benci kita buang, tuang sayang ke dalam diri,
Sabar ku menanti kesabaran ku di uji,
Berdoa dalam sujud sejadah ditangisi,
Jika kau menangis biarkan ku menjadi bahu,
Jika kau KEMBALI hidup ku tak buntu,
Berdua jadi satu, bagai isi dan kuku,
Aku cinta padamu hanya engkau yang satu,
PUISI INI HANYA UNTUK MU WAHAI CINTA ~

boleh guna ke
ReplyDeleteminta izin ya
ReplyDelete